Spoiler for :
Mawar orange
Spoiler for :
Sumber :http://ceritaserupanashotz.co.cc/tag/a-mawar-orange/
Mawar Putih bukan sekedar karena keindahannya , tapi mawar putih ini dianggap sebagai lambang KETULUSAN dan KESUCIAN HATI. Masa sich ? kalo kamu gak percaya coba aja kamu berikan MAWAR PUTIH Terindah itu ke Kekasihmu tersayang, karena akan sulit kamu percaya dan juga ini bukanlah soal GOMBAL ke Wanita karena UNGKAPKAN Perasaanmu dengan Setulusnya Hatimu padanya, itulah yang terpenting.

Anggrek pegunungan di Gunung Ara dan Gunung Satalibo, Pulau Komodo biasanya mekar sekali dalam setahun pada bulan September atau Desember. Sebagian besar anggrek-anggrek tersebut belum dapat diidentifikasi, hanya beberapa jenis saja yang telah diketahui namanya. Misalnya Dendrobium secundum dan paling tidak ada 4 Dendrobium species yang lain, Saccolabium juncifolium (Bl.) J.J.S., Thrixspermum arachnithes, Pholidota imbricata Lindl., Sarcanthus sp, dan Eria sp. Kebanyakan anggrek di hutan pegunungan ini hidup secara epifit, namun ditemukan juga paling tidak dua jenis anggrek yang bersifat amoebofit yaitu Nervilia aragoana Gaudich dan Nervilia sp, yang memiliki semacam umbi di bawah tanah, ketika musim hujan akan mengeluarkan daun tunggalnya, dan setelah dormant (tanpa aktifitas) selama beberapa minggu akan mengeluarkan bunga sekitar bulan Desember. Informasi dan penelitian tentang anggrek di Taman Nasional Komodo ini masih sangat terbatas, pihak balai (TNK) membuka kesempatan untuk bagi siapa saja untuk melakukan penelitian ini (juga penelitian yang lain), tentunya melalui prosedur yang berlaku. Foto anggrek di bawah adalah Vanda limbata (kiri atas) yang dapat dijumpai hampir di seluruh hutan monsoon di kawasan TN Komodo terutama di Pulau Komodo dan Pulau Gili Motang; anggrek Dendrobium sp berbunga putih (kanan atas) yang juga dapat dijumpai di lembah-lembah (hutan monsoon), terutama di Pulau Komodo dan Pulau Gili Motang, namun tidak sebanyak Vanda limbata; sedangkan anggrek terakhir (bawah) adalah anggrek Thrixspermum arachnithes? yang baru diketahui hanya dijumpai di Gunung Ara, Pulau Komodo.
